Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain berusia 27 tahun itu memang rajin mengoper bola, tetapi lebih cenderung melebar ke arah tepi lapangan saja atau rekan di posisi kiri dan kanannya.
180 - Chelsea midfielder Jorginho attempted 180 passes against West Ham – since 2003-04, this is the most by a player in a single Premier League match. Metronome. pic.twitter.com/3jwxjMlhkU
— OptaJoe (@OptaJoe) September 23, 2018
Jorginho jarang memberikan operan gebrakan yang menusuk ke depan guna melayani striker, sehingga wajar kalau pasokannya buat serangan tim sangat minim.
Artikel ulasan di Give Me Sport mengungkapkan, "beberapa orang bahkan membandingkannya dengan Jordan Henderson, yang sudah lama dikritik karena melakukan hal yang sama (mengoper ke samping) di Liverpool".
Baca juga: Hasil Piala FA - Liverpool Tersingkir Usai Takluk dari Pasukan Serigala
Sebagai komparasi, gelandang Arsenal, Granit Xhaka, yang bertipe lebih defensif bahkan sudah mencetak tiga gol dan satu assist.
Catatan itu bisa dijadikan bukti bahwa Xhaka lebih berguna menyokong serangan tim daripada Jorginho, yang dianggap cuma bergerak di situ-situ saja.