Dua Sosok Pelatih Siap Dikenalkan Manajemen Persipura Jayapura
By
Irfa Ulwan - Kamis, 17 Januari 2019 | 21:12 WIB
Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano, saat menghadiri Bhayangkara Papua Football Festival di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/12/2017). (WESHLEY HUTAGALUNG/BOLASPORT.COM)
Bila tak dapat memenuhi target dari manajemen, bisa saja nasibnya akan sama seperti Osvaldo Lessa.
(Baca juga: Aaron Evans Tiba, Pemain PSM Makassar yang Sudah Mengabdi 10 Tahun Serahkan Identitasnya )
(Baca juga: Legenda Manchester United Berikan Tips Agar Timnas Vietnam Bisa ke Piala Dunia )
(Baca Juga: Miljan Radovic Ada di Montenegro, Agenda Persib Tak Lepas dari Sang Pelatih )
View this post on Instagram
CEO Arema FC sekaligus Kepala Staff Ketua Umum, Iwan Budianto, tersandung kasus suap yang ditangani oleh Satgas Antimafia Bola. Iwan Budianto dilaporkan oleh manajer Perseba Bangkalan, Imron Abdul Fattah atas dugaan suap dan penipuan pada 2009. Kala itu, Iwan Budianto menjabat sebagai Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) dan ditunjuk menggelar perhelatan Piala Soeratin 2009. Memasuki babak 8 besar Piala Soeratin 2009, Imron Abdul Fattah meminta kepada PSSI melalui BLAI yang diketuai Iwan Budianto, untuk menjadi tuan rumah. Pelapor (Imron) kemudian menemui Ketua Pengda PSSI Jatim, Haruna Soemitro, dan dimintai dana Rp140 juta agar terpilih menjadi tuan rumah. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, saat ini tim Satgas Antimafia Bola telah mendapatkan bukti transfer pelapor kepada Iwan Budianto dan Haruna Soemitro. #satgasantimafiabola #harunasoemitro #iwanbudianto #pssifai #matchfixing
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 17, 2019 at 1:33am PST