Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Transformasi Real Madrid, dari Los Galacticos Menjadi Pengumpul Daun Muda

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Rabu, 16 Januari 2019 | 21:43 WIB
Pemain Real Madrid, Lucas Vazquez, Vinicius Junior, dan Dani Ceballos, berselebrasi dalam laga leg pertama Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, Rabi (9/1/2019). (TWITTER.COM/REALMADRIDEN)

Menanggapi hal itu, Solari menilai bahwa El Real merupakan tempat yang tepat bagi pemain muda.

Ia memberi contoh pada Vinicius Junior (18 tahun) yang mulai bermain reguler di tim utama.

"Bakat akan tampak ketika Anda harus menunjukkannya," ujar Solari seperti dilansir BolaSport.com dari laman MARCA.

"[Namun] Anda juga harus memberikan penilaian yang tepat. Ia [Vinicius] datang ke sini pada usia 18 tahun karena memang pantas," katanya menambahkan.


Pelatih Real Madrid, Santiago Solari.(TWITTER.COM/REALMADRIDEN)

Walau begitu, pria 42 tahun tersebut tidak serta merta menyingkirkan peran para pemain senior.

Solari menyebut pemain senior juga berperan sebagai pembentuk struktur dasar sebuah tim.

Perpaduan pemain muda dan pemain senior ia terapkan kala Real Madrid menekuk Real Betis 2-1 pada pekan ke-19 Liga Spanyol, Minggu (16/1/2019) lalu.

Dalam pertandingan itu, Solari menurunkan tiga pemain belia sebagai starter, yaitu Sergio Regullion (22), Federico Valverde (20), Vinicius Junior (18).

Ketiga pemain muda tersebut dipadukan dengan para pemain senior seperti kapten Sergio Ramos (32), Luka Modric (33), hingga Karim Benzema (31).