Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Kalahkan Lin Dan, Loh Kean Yew Dipuji sebagai Pahlawan dan Dikagumi Media China

By Delia Mustikasari - Selasa, 15 Januari 2019 | 11:38 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew. (THE STAR)

"Sejak muda, emas Olimpiade telah menjadi impian saya dan belum berubah," ujar Loh.

Loh Kean Yew sebelumnya menjalani latihan di Penang Badminton Association (PBA) sampai ia berusia 12 tahun.

Prestasi terbaiknya di level junior adalah memenangkan Final Grand Prix Nasional 2009 setelah mengalahkan Lee Zii Jia di final U-12.

Baca juga:

Pada 2010, ia ditawari tempat di Sekolah Olahraga Bukit Jalil (BJSS), tetapi dia memilih untuk menerima tawaran beasiswa oleh Dewan Olahraga Sekolah Singapura untuk belajar dan bermain bulu tangkis di sana. Saudaranya, Kean Yean juga pindah ke sana.

Loh bersaudara akhirnya mengambil kewarganegaraan dan mewakili Singapura.

Tunggal putra Malaysia, Goh Jin Wei, sebelumnya mengakui bahwa ia pernah tergoda untuk menerima tawaran itu (menjadi warga Singapura,) tetapi akhirnya Goh menolaknya.

Bagi Loh, ini bukan pertama kalinya dia tampil mengejutkan dengan mengalahkan pemain level dunia asal China.

Pada Kejuaraan Beregu Asia 2016 di India, Singapura hampir mengklaim kemenangan atas China dalam pertandingan penyisihan grup.

Loh Kean Yew menyumbang satu poin untuk Singapura seusai mengalahkan Wang Zhengming yang saat itu menduduki peringkat ke-11 dunia