Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sadar jika tertinggal jauh, Matsutomo/Takahashi pun berusaha mengejar dengan meningkatkan tekanan mereka terhadap Greysia/Apriyani.
Hard to breake down! #badminton #HSBCBWFbadminton pic.twitter.com/fRsFlEzpU5
— BWF (@bwfmedia) January 19, 2019
Usaha itu membuahkan hasil saat ganda putri peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu meraih game point pada kedudukan 20-18 seusai mencetak lima angka beruntun.
Berada di game point justru membuat Matsutomo/Takahashi berada di bawah tekanan dan langsung dimanfaatkan Greysia/Apriyani untuk menyamakan kedudukan, 20-20.
Gim pertama akhirnya menjadi milik Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi setelah usaha pengembalian bola halus dari Apriyani Rahayu gagal menyeberangi net.
(Baca Juga: Malaysia Masters 2019 - Ratchanok Intanon: Ini Kemenangan Termudah Saya atas Tai Tzu Ying)
Memasuki gim kedua, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mencoba mengambil alih inisiatif serangan atas lawan mereka.
Hasilnya, ganda putri nomor empat dunia itu selalu memimpin perolehan poin hingga akhirnya unggul 11-7 pada saat interval.
Selepas jeda, Greysia/Apriyani berhasil melanjutkan tren positif mereka dan menjaga keunggulan mereka atas ganda putri Jepang.
Pertandingan pun dilanjutkan pada gim ketiga setelah smash Apriyani Rahayu yang gagal dikembalikan Ayaka Takahashi membuat pasangan Indonesia memenangkan gim kedua dengan skor 21-13.
(Baca Juga: Malaysia Masters 2019 - Saina Nehwal Akui Pergerakannya Terbatas setelah Kembali dari Cedera)