Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Total ada sekitar 10 klub yang masuk catatan hitam itu. Kami mempunyai 262 kasus dan itu adalah yang tertinggi di Asia," ujar Stuart, seperti dikutip BolaSport.com dari New Strait Times.
Baca Juga : Operator Liga Malaysia Mulai Tak Sabar, 24 Klub Dapat Peringatan Keras
Salah satu klub yakni Perlis saat ini tengah disoroti karena menunggak gaji 18 pemain. Kasus tersebut membuat Perlis terancam dikeluarkan dari Liga Primer Malaysia.
Presiden Perlis FA Datuk Ahmad Amizal Shaifit Ahmad Rafie pun menjanjikan akan menyelesaikan kasus tersebut.
Pihak FAM dan operator Liga Malaysia (MFL) akan memberikan insentif sebanyak 1 juta RM kepada Perlis untuk menyelesaikan masalah tersebut dalam tenggatwaktu 60 hari.
"Metode paling efektif untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan tidak memberikan insentif kepada tim yang berutang. Semua tim mempunyai tenggat waktu sampai pertengahan Februari untuk melunasinya atau utangnya akan dikutangkan dari insentif mereka," kata Stuart.
"Jika insentif tidak cukup untuk menutup utang tim, kami akan menghitung sehingga para korban akan dibayar sesuai dengan jumlahnya masing-masing."
"FAM dan MFL akan bekerja sama untuk hal ini. Kami melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini," katanya menutup.