Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra India, Kidambi Srikanth, mengaku sempat kecewa setelah kalah dari Jonatan Christie pada babak perempat final Indonesia Masters 2019.
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (25/1/2019), Srikanth kalah dengan skor 18-21, 19-21.
Melalui kekalahan ini, rekor kedua pemain terevisi menjadi 3-2 untuk keunggulan Jonatan.
"Saya sempat kecewa setelah kalah karena saya merasa pukulan saya masuk. Tetapi, saya tetap bersyukur dengan performa saya," kata Kidambi ditemui seusai laga.
"Tadi saya mengontrol permainan dengan cepat untuk mengukur seberapa jauh saya bisa melakukan jangkauan pukulan di lapangan pada gim kedua. Sudah hampir berhasil, tetapi saya kalah," ucap Kidambi.
Sejak gim pertama, Jonatan sudah menekan permainan Kidambi. Kidambi yang memiliki keunggulan lewat serangannya banyak melakukan kesalahan sepanjang laga.
Pada gim kedua, Kidambi kembali tertinggal dari Jonatan. Namun, dia mampu menyamakan kedudukan 19-19.
Baca Juga : Indonesia Masters 2019 - Anthony: Tidak Ada Beban Pertahankan Gelar
Saat Jonatan menyentuh angka 21, Kidambi sempat mengajukan challenge. Namun, permintaannya terlambat dan wasit sudah memastikan Jonatan sebagai pemenang.
Kidambi berada dalam performa terbaik pada kalender kompetisi 2017. Saat itu, dia merebut empat gelar superseries/superies premier yakni Indonesian Open, Australian Open, Denmark Open, dan French Open.
Namun, pada 2018 performa pemain berusia 25 tahun ini menurun. Dia gagal merengkuh satu gelar pun.
Tetapi, dia meraih medali perak pada Commonwealth Games 2018.
"Musim lalu penampilan saya tidak terlalu bagus karena cedera kaki. Jadi, sekarang saya fokus saja tampil dengan baik di lapangan," aku Kidambi.
Baca Juga : Kesan Wakil Jepang Usai Melawan Liliyana pada Turnamen Perpisahan
"Tetapi, saya senang bisa melaluinya dengan baik. Pada 2018, saya mengalami cedera, tetapi sekarang sudah mulai membaik.
"Ini adalah turnamen besar pertama yang saya ikuti tahun ini saya akan fokus ke depan. Saya terus mencoba, tetapi tidak semua turnamen saya bisa tampil baik. Yang penting, Anda tetap rendah hati."
Kini, Kidambi merasa kondisinya lebih baik dan tidak membidik turnamen tertentu.
"Semua turnamen itu spesial, jadi tidak turnamen paling bagus dan ingin saya kejar," ucap Kidambi.
Lihat postingan ini di InstagramMantan pemain legenda Arsenal itu dipecat dari AS Monaco. . #asmonaco #arsenal #thierryhenry
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada