Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Putra Sleman Sembada perusahaan yang menaungi PSS Sleman melakukan kunjungan ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (26/1/2019).
Hal itu dilakukan PSS Sleman karena ingin menimba banyak ilmu dari Bali United, setelah berhasil promosi ke kasta tertinggi Liga 1 2019.
Baca Juga : Satu Pelatih Mengundurkan Diri dari PSS Sleman, Ini Sebabnya
PSS menimba ilmu dari Bali United diantaranya soal branding tim, pengelolaan stadion, manajemen marketing,dan bisnis hingga pembinaan usia muda.
PSS memilih Bali United sebagai guru karena skuat Serdadu Tridatu baru saja dianugrahi Most Developing Club Award 2018 dari PSSI, sebagai klub dengan kemajuan paling pesat di Indonesia.
Sales and Brand Activation Bali United, Raymond Diaz, menjelaskan kalau pihaknya tidak pernah setengah-setengah dalam proyek pembinaan usia muda.
Bahkan Bali United turut menggandeng raksasa Prancis yaitu Paris Saint-Germain (PSG).
"Ya, kita menjalin kerjasama dengan PSG sejak tahun lalu, untuk menunjang proyek youth development ini. Kami juga datangkan langsung trainer-nya dari Paris," tutur Raymond dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
Kemudian Stadion I Wayan Dipta yang dikontrak oleh Bali United dalam jangka waktu 20 tahun telah dibranding dan mencerminkan identitas klub.
Tak hanya itu, kawasan stadion juga telah disulap sebagai penunjang strategi bisnis.
"Untuk store ini kami rintis sejak 2017, dan sekarang sudah semakin berkembang. Berbagai merchandise kami jual di situ, mulai dari jersey original, kaos, topi, mug, hingga botol minuman," ujar Raymond.
Tak hanya menarik wisatawan lokal, namun banyak pendatang dari luar negeri turut tertarik dan berbelanja ke markas Bali United.
Baca Juga : Dituntut Persija Minta Maaf, Ini Klarifikasi Pengacara Vigit Waluyo
"Antusiasmenya pun sejauh ini sangat baik, karena bukan hanya pendukung Bali United saja yang belanja di sini, tapi juga wisatawan. Bahkan, kalau saat match, pemasukan dari store bisa sampai Rp 50 juta dalam satu hari," ucap Rymond.
Sementara itu, Humas PT Putra Sleman Sembada, Johanes Sugianto, berharap pihaknya bisa memperoleh banyak ilmu dan bisa meniru kemajuan dari Bali United.
"Ini juga jadi masukan soal pengambilan kebijakan terkait arah industri, yang harus dikelola dengan baik. Sekarang sudah saatnya kita berpikir, tidak lagi di Liga 2, tapi Liga 1, kita harus berpikir ke arah sana dan siapkan semuanya," tutur Johanes.