Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola Unggah Surat Terbuka untuk PSSI

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 27 Januari 2019 | 14:50 WIB
Wakasatgas Anti Mafia Bola, Brigjen Pol Krishna Murti akan memimpin pemeriksaan terhadap Vigit Waluyo di Polda Jatim, Kamis (24/1/2019). (MOHAMMAD ROMADONI/SURYA)

BOLASPORT.COM - Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjen Pol Krishna Murti, mengunggah surat terbuka untuk PSSI di akun Instagram pribadinya.

Brigjen Pol Krishna Murti, Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, membuat surat terbuka untuk petinggi PSSI.

Surat tersebut ia unggah ke akun Instagram pribadinya, @krishnamurti_bd91, pada Sabtu (26/1/2019).

Dalam surat tersebut, Krishna Murti memberi saran kepada PSSI untuk mengecek ulang pertandingan yang sudah terjadi musim lalu.

Baca Juga : Lima Pemain Asing Liga 1 2019 dengan Nilai Pasar Paling Mahal

Keseluruhan pertandingan yang digelar di Liga 1 2018, menurut Krishna, harus dievaluasi kembali perihal keputusan-keputusan wasit.

Evaluasi tersebut sebaiknya dilakukan oleh badan khusus sehingga dapat dilakukan dengan adil dan proporsional.

Tak hanya itu, Krishna Murti juga meminta PSSI meninjau kembali semua keputusan yang diambil Komisi Disiplin (Komdis) musim lalu.

PSSI juga dinilai harus lebih terbuka dengan melibatkan suporter dan badan independen dalam mengambil keputusan.

Baca Juga : Pulang ke Persib, Nilai Pasar Pemain 24 Tahun Ini Melonjak Drastis

Seandainya ditemukan keputusan wasit yang kontroversial dan dianggap kurang tepat, Krishna Murti menilai PSSI bisa melakukan dua langkah penanganan.

Yang pertama, apabila kesalahan karena ketidakmampuan wasit, PSSI bisa memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sang pengadil lapangan.

Sementara jika kesalahan tersebut disengaja, PSSI hendaknya memberikan sanksi berjenjang secara adil.

"Tapi secara bersamaan, lakukan juga peninjauan ulang terhadap sistem pengaturan wasit," tulis Krishna Murti.

KOMPAS.COM
Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, tatkala diwawancarai secara ekslusif oleh Kompas.com.

"Tinjau ulang tentang aturan penggajian dan kewajiban tuan rumah untuk membiayai wasit dan perangkat. Wasit adalah pilar pertandingan," tulis Jenderal bintang satu tersebut.

Menurut Krishna Murti, sepak bola adalah harga diri bangsa dan bukan hanya milik PSSI yang berlindung di balik kalimat "Football Family" dan "Statuta FIFA".

Krishna juga mendesak para pengurus PSSI yang tidak mau mengundurkan diri agar melakukan perbaikan dari internal federasi.

"Semoga dipahami bahwa ketika kami bertindak, bukan karena benci kami. Tetapi karena kecintaan kami terlalu dalam kepada sepak bola Indonesia. Dari kami yang cinta sepak bola," tulis Krishna Murti di akhir surat terbuka tersebut.

Baca Juga : Dari Palembang ke Madura, Syahrian Abimanyu Mengekor Sang Ayah

Satgas Antimafia Bola saat ini telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus pengaturan skor.

Jumlah tersebut masih mungkin bertambah mengingat saat ini Satgas Antimafia Bola tengah mendalami nama-nama lain yang diduga ikut terlibat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Krishna Murti (@krishnamurti_bd91) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P