Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Masters 2019 - Tiga Jagoan Tak Dapat Tuah Istora Senayan

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 27 Januari 2019 | 20:32 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, berpose setelah menjalani final Indonesia Masters (DELIA MUSTIKASARI)

Selama Indonesia Masters 2019 bergulir pada 22-27 Januari 2019, pencinta bulu tangkis Indonesia rajin menonton Momota dan Marin bermain dan bersorak memberi dukungan.

Para audiens pun rela menunggu dekat area mixed zone untuk melihat Momota, Marin, dan atlet-atlet lain yang melintas dari dan menuju arena pertandingan.

Fenomena ini seperti memvalidasi antusiasme penonton Indonesia terhadap olahraga badminton. 

Momota dan Marin sadar dan mengapresiasi.

Komentar mereka setelah berlaga pada babak semifinal Indonesia Masters 2019, Sabtu (26/1/2019) jadi bukti.

"Saya senang sekali dengan dukungan penonton. Semoga besok pun bisa jadi penyemangat buat saya dan menambag kepercayaan diri,” ucap Momota usai menang atas Viktor Axelsen (Denmark) pada babak semifinal.

Menghadapi rekan senegara Axelsen, Anders Antonsen, pada laga final, Momota memang lebih banyak dapat dukungan penonton.

Selain Antonsen tergolong atlet baru, Momota adalah pemain tunggal putra nomor satu dunia.

Wajar jika dia lebih dijagokan dan sorakan untuknya lebih riuh.

Hanya saja, hasil di lapangan-lah yang menentukan. Momota kalah oleh Antonsen, 21-16, 14-21, 21-16.