Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juara PUBG dan DOTA 2 Indonesia Perebutkan Rp 6 Miliar di Thailand

By Septian Tambunan - Selasa, 29 Januari 2019 | 06:15 WIB
BOOM.ID dan Aerowolf.TeamEight menjadi juara Indonesia Final Asia Pacific Predator League 2019. (ADVO INDONESIA)

Aerowolf.TeamEight unggul 30 poin dari Ghost Alliance Ayres yang menduduki posisi runner-up.

"Selamat kepada para juara tahun ini yang berhak mewakili Indonesia ke Grand Final Asia Pacific Predator League di Bangkok, Thailand bulan depan," kata Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang, seperti dikutip BolaSport.com dari Advo Indonesia.

"Pencapaian ini merupakan langkah berarti dalam meraih sukses dan rencana jangka panjang menjadi tim eSports yang disegani di Asia Pasifik."

Baca Juga : VIDEO - Gol Ronaldo di Sesi Latihan Juventus Bikin Kiper Masuk Gawang

"Jangan menyerah dan terus semangat untuk finalis lainnya karena Acer senantiasa berada di garda depan sebagai PC brand yang memiliki komitmen jangka panjang untuk kemajuan ekosistem gaming di Indonesia."

"Sekali lagi, semangat bertanding untuk juara tahun ini dan bagi yang belum berhasil. Siapkan strategi untuk memenangkan Asia Pacific Predator League tahun depan," ujar Herbet Ang menambahkan.

Pernyataan senada diutarakan Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Chandra Bakti, yang hadir memberikan sambutan pada acara penutupan Final Indonesia.

ADVO INDONESIA
BOOM.ID dan Aerowolf.TeamEight menjadi juara Indonesia Final Asia Pacific Predator League 2019.

"Kami sangat senang hari ini melihat Acer dapat mendorong anak-anak muda berkompetisi dengan semangat dan mengadu strategi untuk menjadi wakil terbaik Indonesia di Grand Final Asia Pacific Predator League 2019 di Thailand," kata Chandra Bakti.

"Kami mengapresiasi inisiatif dan komitmen Acer dalam menjadi salah satu penggerak industri eSports nasional. Semoga dapat terus bersama-sama membangun talenta muda anak Indonesia yang produktif dan berprestasi," ucap Chandra Bakti lagi.