Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mereka pun kini telah pasrah, termasuk siap menerima konsekuensi jika belum mendapatkan venue pertandingan, termasuk kemungkinan kalah WO.
"Kalau itu (risiko kalah WO dari Persebaya) sudah menjadi keputusan dan kebijakan, kami akan hormati," kata Didik Purwanto selaku Manajer Persinga, kutip BolaSport.com dari Kompascom.
"Yang penting, kami sudah berusaha semaksimal mungkin memenuhi unsur untuk penyelenggaraan," tuturnya.
Baca Juga : Soal Laga Uji Coba Kontra Timnas U-22 Indonesia, Persebaya Belum Terima Surat Resmi
Akan tetapi, bila sanksi WO didapatkan Persinga, Didik merasa timnya akan sangat dirugikan.
Sebab dia mengaku telah berusaha keras, tetapi memang kepolisian enggan memberi izin untuk pertandingan ini.
Selain itu, Persinga Ngawi, kata Didik, juga dirugikan dengan penundaan jadwal leg pertama 32 besar Piala Indonesia.
Sebab, pelatih dan pemain tetap bersiap serius untuk menghadapi laga tersebut, bahkan tak jarang melakukan pemusatan latihan.
Baca Juga : Tak Jadi Lawan Persebaya, Timnas U-22 Indonesia Tantang Arema FC
"Dengan penundaan ini, kami juga dirugikan karena kemarin juga sempat training camp di Jember," ujar Didik.