Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kilas Balik El Clasico 2010-2011: Amarah Pep dan Skandal Mourinho

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 6 Februari 2019 | 05:30 WIB
Josep Guardiola (kiri) dan Jose Mourinho (kanan) saat pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions 2010-2011 antara Real Madrid dan Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Spanyol, 27 April 2011. (TWITTER.COM/FUTTBOLHERITAGE)

"Dia kenal saya dan saya kenal dia. Saya mencoba untuk belajar dari Jose di atas lapangan, tetapi saya lebih memilih untuk belajar sedikit mungkin dari kelakuannya di luar lapangan," tegasnya.

SKANDAL BERNABEU

Kendati emosinya sempat terpancing jelang laga leg pertama semifinal Liga Champions yang dihelat beberapa hari setelahnya, justru Pep Guardiola yang pada akhirnya tersenyum lebar.

27 April 2011, dalam duel yang penuh intrik—kedua tim saling berusaha mempengaruhi keputusan wasit—Blaugrana sukses mempermalukan tuan rumah Real Madrid dengan skor 2-0.

Jika sebelumnya Pep yang mengeluhkan keputusan wasit, kali ini giliran Mourinho yang memberikan kritiknya kepada sang pengadil lapangan.

Baca Juga : Tanpa Giorgio Chiellini, Juventus Harus Cetak Minimal 2 Gol untuk Menang

Kritik Mourinho tersebut utamanya soal kartu merah yang diterima pemainnya, Pepe, saat skor masih sama kuat 0-0.

Pada menit ke-61, Pepe beradu kaki dengan Dani Alves dalam perebutan bola liar. Alves terjatuh dan kesakitan, pemain Barca lainnya kemudian beramai-ramai melakukan protes kepada wasit.

Wasit Wolfgang Stark pun akhirnya mengusir Pepe keluar. Mourinho terlihat tidak percaya. Sebagai tanggapan, dia memberi sindiran "kerja bagus" kepada hakim garis di dekatnya.

Kekesalan Mourinho cukup beralasan. Pasalnya, itu menjadi kali keempat secara beruntun tim Real Madrid-nya kehilangan satu pemain saat melawan Barcelona.