Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesadaran dari tiap atlet dipandang Susy menjadi hal utama yang akan membawa perubahan bagi si atlet itu sendiri. Apalagi sebagai penghuni pelatnas yang merupakan tempat berkumpulnya pebulutangkis terbaik negeri ini.
Baca Juga : Rayakan Imlek di Rumah Kakek, Goh Liu Ying Kenang Masa Kecilnya
"Ada atlet yang merasa sudah latihan kok, sudah habiskan program. Tetapi, kualitasnya bagaimana? Belum lagi yang nyolong-nyolong, kalau latihan kelincahan nggak sampai garis, aturannya kan harus menyentuh garis. Padahal ini kalau di pertandingan banyak manfaatnya, menentukan posisi dimana dia menyerang," ucap Susy.
"Sudah dimarahi, tetapi pelatih kan nggak bisa terus-terusan melihat satu-satu bolanya. Misalnya latihan tiga jam, tidak mungkin tiga jam ditunggu oleh pelatih, pemain kan sudah dewasa juga, masak harus dilihatin terus menerus?"
Susy mengingatkan bahwa kebiasaan latihan akan terbawa ke pertandingan.
"Ada pemain yang bilang, ah ini kan cuma latihan, nanti kalau di pertandingan baru sungguh-sungguh, itu namanya mimpi!" katanya.
Saat ini sejumlah pebulu tangkis Indonesia sedang mempersiapkan diri ke tiga turnamen yakni Spain Masters Super 300 (19-24 Februari), Djarum Superliga Badminton 2019 (17-24 Februari), German Open (26 Februari-3 Maret), dan All England (6-10 Maret).