Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tepat 20 tahun sebelum hari ini, 6 Februari 2019, sebuah peristiwa bersejarah terjadi saat seorang pemain pengganti menciptakan quattrick tercepat di Inggris.
Sabtu, 6 Februari 1999, di Stadion City Ground, seorang penyerang berwajah bayi dimasukkan oleh manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, dari bangku cadangan.
Pertandingan saat itu hanya tersisa sekitar 15 menit dan Manchester United sudah unggul 4-1 dari tuan rumah Nottingham Forest yang menghuni dasar klasemen.
Ole Gunnar Solskjaer—nama si pemain pengganti—berlari ke dalam lapangan untuk menggantikan Dwight Yorke yang sudah mencetak dua gol dalam laga itu.
Pergantian pemain tersebut sebenarnya dilakukan Ferguson untuk sekadar memberikan kesempatan bermain bagi Solskjaer yang merupakan penyerang pilihan kedua.
Baca Juga : Lebih Ganas 2 Kali Lipat, Ini Beda Marcus Rashford era Mourinho dan Solskjaer
Alhasil, menurut catatan The Independent, laga yang semula berjalan seru dengan terciptanya lima gol dalam waktu 66 menit berubah menjadi membosankan.
Tetapi, Solskjaer—yang raut wajahnya tidak cukup garang untuk ukuran predator sepak bola—sukses membangkitkan kembali gairah pertandingan dengan mencetak empat gol.
Keran gol Solskjaer dimulai pada menit ke-80. Berlari ke arah tiang jauh, dia sukses menceploskan bola hasil umpan silang mendatar Garry Neville.
Tujuh menit berselang, Solskjaer menggandakan torehan golnya. Menerima umpan terobosan dari David Beckham, Solskjaer berhasil menaklukkan kiper Nottingham.
Usaha pertamanya memang gagal karena ditepis, tetapi Solskjaer merebut kembali bola muntah, menggoceknya, dan melepaskan tembakan ke gawang yang hampir tak terkawal.
Baca Juga : Solskjaer: Pemain Baru Manchester United Harus Memiliki 'Faktor X'
Skor tidak berubah hingga waktu normal berakhir. Pemain Nottingham Forest nampaknya sudah legawa untuk menerima kekalahan 6-1. Tetapi, 'kekejaman' Solskjaer belum usai.
Pada waktu tambahan, Solskjaer mencetak dua gol tambahan (90+1', 90+3') sekaligus membawa United meraih kemenangan tandang terbesar mereka dalam seabad terakhir.
Selepas laga manajer Nottingham menyebut bahwa timnya telah dibunuh. Tidak heran jika Solskjaer kemudian dijuluki The Babyfaced Assassin alias "pembunuh berwajah bayi".
"Singkatnya, kami sudah dibunuh," komentar manajer Nottingham, Ron Atkinson, saat itu. "Beruntung mereka tidak memasukannya [Solskjaer] lebih awal."
80'
— Premier League (@premierleague) February 6, 2019
87'
90'
90'#OnThisDay in 1999, @ManUtd's Ole Gunnar Solskjær came off the bench and scored 4 goals in 10 minutes pic.twitter.com/13C7btI97N
Empat gol yang dicetak dalam tempo 13 menit itu juga membuat Solskjaer menorehkan rekor quattrick tercepat di Inggris, 20 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-26.
Dalam wawancaranya dengan FourFourTwo, Solskjaer mengaku bahwa dia sebenarnya hanya diminta untuk menjaga keunggulan Manchester United hingga akhir laga.
Tetapi motivasi untuk membuktikan diri membuat pria kelahiran Norwegia itu membangkang dan justru menambah keunggulan bagi Setan Merah.
"Itu adalah pertandingan pertama Steve McLaren sebagai asisten manajer dan Jim Ryan, pelatih tim utama berkata, 'Kamu akan masuk, Ole. Kita unggul 4-1 jadi tidak perlu melakukan sesuatu yang bodoh - jaga saja bolanya'," tutur Solskjaer.
"Saya berpikir - saya memiliki kesempatan untuk membuktikan diri pada asisten manajer yang baru - saya tidak akan pernah hanya menahan bola.
"Bisa mencetak empat gol sangatlah istimewa," sambungnya memungkasi.