Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Olimpiade 2020, Pelatih Selektif Pilih Turnamen bagi Tontowi

By Delia Mustikasari - Rabu, 13 Februari 2019 | 17:34 WIB
Pelatih ganda campuran nasional, Richard Mainaky (kiri) memberikan latihan kepada Melati Daeva Oktav

"Saat itu, mereka mengejar poin dengan wakil Korea. Pada perhitungan akhir, Praveen/Debby berada di peringkat ke-8 dan wakil Korea di urutan ke-9. Kalau salah sedikit, bisa tidak masuk. Berbekal pengalaman itu, kami harus pintar dan sangat jeli," tutur Richard.

Sebelum berpasangan dengan Winny, Tontowi sempat dicoba ditandemkan dengan Gloria Emanuelle Widjaja, Della Destiara Haris, dan Debby Susanto. Richard mengakui bahwa pembentukkan Tontowi/Winny terhitung mepet yakni tiga bulan sebelum kualifikasi Olimpiade.

"Saya bilang kalau sedikit telat memang agak telat. Tetapi, kami melupakan karena memikirkan Butet (sapaan akrab Liliyana Natsir) yang masih mau bermain hingga Indonesia Masters. Selain itu, Winny masih berpasangan dengan Akbar Bintang Cahyono," ujar Richard.

Namun, sejak naik ke kelas utama pada tahun ini, Akbar difokuskan pada nomor ganda putra bersama M Reza Pahlevi.

"Sulit bagi Akbar bermain di dua sektor karena waktu latihannya tidak klop. Memang jalannya sudah seperti itu," ucap pelatih asal Manado ini.

Richard juga akan memacu dua pasang ganda campuran yang masuk skala prioritas PBSI untuk Olimpiade Tokyo 2020  yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

"Masih ada Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang sudah menempati ke-24 dunia. Kami tidak lihat ke Olimpiade, tetapi juga peringkat dunia," kata Richard.

Baca Juga : Richard Mainaky Ungkap Alasan Pilih Winny Jadi Tandem Baru Tontowi

"Agar Olimpiade meyakinkan, mulai dari latihan. Latihan harus benar-benar sudah maksimal karena kami harus mengejar untuk lolos dulu. Kami juga harus bisa mengalahkan pemain di luar Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)," tutur Richard.

"Kalau persentase lebih banyak menang, baru memikirkan ke Zheng/Huang bagaimana."

Tontowi yang kini menjadi pemain senior, sudah mulai menunjukkan perannya.

"Dulu dia belum bisa sebagai pemimpin. Tetapi, saya pernah melihat saat jam 06.00 pagi, Tontowi mengajak Winny latihan kekuatan kaki dengan jogging bersama. Itu bagus sekali untuk kebersamaan. Terkadang, mereka juga suka lebih dulu ke hall pelatnas. Berarti Owi sudah berjalan kepemimpinannya," kata Richard.

Tontowi/Winny akan mengikuti tiga turnamen beruntun di awal kerja sama mereka. Setelah Spain Masters, mereka juga turun pada German Open (26 Februari-6 Maret) dan All England (6-10 Maret).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Satu kata untuk Marc-Andre Ter Stegen? . #terstegen #fcbarcelona #fcb #barcelona #elbarca

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P