Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Icardi, Lautaro Sang Putra Mahkota Inter Milan Kini Naik Tahta

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Jumat, 15 Februari 2019 | 09:08 WIB
Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, beraksi dalam laga pekan ke-18 Liga Italia versus Napoli (DOK. TWITTER.COM/SERIEA)

BOLASPORT.COM - Inter Milan kini mungkin harus menobatkan raja baru setelah apa yang terjadi dengan Mauro Icardi. Lautaro Martinez jadi calonnya.

Setelah ban kapten miliknya dicopot Inter Milan, Mauro Icardi juga tak mau bergabung dengan skuat saat berlaga di pentas Liga Europa.

Tanpa kehadiran Mauro Icardi, Inter Milan nyatanya masih mampu menang saat bertandang ke markas Rapid Vienna, Kamis (14/2) atau Jumat dini hari WIB.

Gol tunggal Lautaro Martinez lewat titik putih pada menit ke-39 sudah menjadi modal yang cukup untuk partai kedua di Guiseppe Meazza nanti.

 Baca Juga : Secercah Harapan dan Kemiripan Liverpool dengan Indonesia

"Wakil Raja," begitu tulis media Italia, Corriere dello Sport, soal peran Lautaro Martinez untuk Inter Milan.

Sedangkan media Italia lain, Tuttosport, lebih memilih headline "Ini adalah Inter-nya Lautaro".

Tanpa kehadiran Icardi, Lautaro Martinez memang seakan naik tahta dari yang sebelumnya hanya sekadar putra mahkota.

Gol kemenangan kontra Rapid Vienna jadi yang kedua dalam empat hari terakhir, sebelumnya Lautaro juga mencetak gol kemenangan Inter atas Parma.

Pemain asal Argentina itu mencetak gol dua menit setelah masuk sebagai pemain pengganti.

Ketajaman Lautaro ini muncul seiring dengan mandulnya Icardi yang sudah tak mencetak gol dalam tujuh laga terakhirnya di Liga Italia.

"Lautaro tampil dengan performa yang menawan malam ini, banyak peluang yang tercipta dari dirinya yang selalu berjuang untuk mencetak gol, seperti saat ia mendapat penalti," tutur Spalletti usai laga kontra Rapid Vienna.

Musim ini Lautaro baru empat kali main 90 menit, tiga di Liga Italia, dengan kontra Rapid Vienna menjadi yang kelima.

Dengan karakter yang hampir serupa, Lautaro selama ini memang hanya ditugasi sebagai deputi Icardi di lini depan.

Dalam formasi 4-2-3-1 gubahan Spalletti, tak ada tempat untuk dua penyerang sekaligus yang punya karakter mirip.

"Icardi dan Martinez adalah dua penyerang tengah, sehingga kami harus menemukan momen yang tepat. Mereka punya karakteristik yang sama, selain itu kami butuh lebih banyak dukungan dari sayap," tutur Spalletti soal kemungkinan duet Icardi dan Lautaro.

Meski begitu, pemain berusia 21 tahun tersebut masih mampu mencetak tujuh gol dalam 22 laga di semua ajang (15 laga sebagai pemain pengganti).

Dengan kontroversi yang kini menjerat Icardi, mungkin kini Inter Milan akan mulai memainkan Lautaro sejak menit pertama dan membuatnya naik tahta dari putra mahkota menjadi raja Inter Milan yang baru.

Laga selanjutnya Inter Milan akan menjamu Sampdoria, Minggu (17/2), sebelum kemudian menjalani partai kedua kontra Rapid Vienna di tengah pekan (21/2).

Baca Juga : 2 Alasan dalam Keanehan Hukuman Gareth Bale Larangan Berlaga 12 Kali

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P