Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Panitia Tokyo 2020 berharap angka tersebut akan bertahan dan tetap lebih rendah dari biaya Upacara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade London 2012 yang mencapai angka 2 triliun rupiah.
Pihak panitia memang mengakui bahwa kenaikan tersebut dikarenakan beberapa faktor yang menjadi perhitungan anyar akhir-akhir ini.
Faktor-faktor tersebut di antaranya mengenai tindakan antisipasi kemungkinan menghadapi cuaca buruk saat pergelaran dimulai.
Selain itu faktor pengalaman gelombang panas yang menghantam Jepang pada musim panas 2018 juga menjadi perhatian utama pihak penyelenggara.
Sementara langkah penghematan biaya yang telah dilakukan pihak panitia adalah dengan melalui pengurangan ukuran Pusat Siaran Internasional.
Upacara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade 2020 sendiri nantinya akan diprakarsai oleh aktor komedi terkenal Jepang, Mansai Nomura.
Nomura yang ditunjuk menjadi Chief Eksekutif Kreatif acara tersebut bakal bertanggung jawab untuk konten yang disajikan dalam acara tersebut.
Performa Sedang Naik, Benzema Tetap Perlu Cedera untuk Istirahat https://t.co/a41uifqLVz
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 16, 2019