Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga : Man City Ingin Gaet Bintang Atletico Madrid Seharga Rp2,4 Triliun
The magic of the #FACup
— Manchester City (@ManCity) February 17, 2019
EXTENDED HIGHLIGHTS: https://t.co/fzUERRMiVD
BRIEF: https://t.co/sWOTYuB0Yj#ncafcvcity #mancity pic.twitter.com/ICnV4vG6jT
Ia menyebut bahwa kekalahan 0-2 Man United dari Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions pada Selasa (12/2/2019), adalah buah dari menganggap remeh lawan.
"Kesalahan terbesar adalah meyakini bahwa Anda lebih baik dari siapa pun," tutur Guardiola.
"Itu adalah kesalahan, seperti Man United yang dipuji dan dianggap lebih baik daripada PSG, tetapi Anda tentu melihat apa yang terjadi.
"Anda harus tetap tenang dan mempersiapkan diri dengan baik," kata pria 48 tahun asal Spanyol itu memungkasi.
Baca Juga : Jarang Dimainkan, Pep Guardiola Sampaikan Maaf Ke Riyad Mahrez
Dalam kasus kekalahan dari PSG, Man United memang diunggulkan lantaran bermain di kandang sendiri, Old Trafford.
Selain itu, mereka juga membawa rekor tanpa kalah selama 11 laga terakhir di semua kompetisi.
Sedangkan PSG tampil 'pincang' lantaran tidak diperkuat lima pemain kunci, termasuk Neymar, Edinson Cavani, dan Thomas Meunier.
View this post on InstagramPerjalanan Joko Driyono di PSSI. #jokodriyono #jokdri #pssi_fai #pssi
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on