Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Leverdez mulai berlatih bulu tangkis saat berusia 12 tahun, ketika sedang berlibur. Karena suka, dia makin giat berlatih dan akhirnya bergabung dengan salah satu klub kecil di Prancis.
Meskipun rutin berlatih, Leverdez baru menetapkan pilihan untuk menggeluti bulu tangkis secara serius sebagai pilihan hidup ketika berusia 20 tahun. Salah satu tantangan berat yang harus dihadapi Leverdez ketika memilih bulu tangkis adalah sulitnya mendapatkan sparing partner yang sepadan dan tempat latihan memadai.
Baca Juga : Hanna Ramadini Sempat Dianggap Aneh Saat Kenakan Hijab pada Liga China
"Di Prancis tidak ada hall bulu tangkis yang memadai. Kami harus berbagi dengan lapangan bola tangan atau bola basket," aku pemain berusia 32 tahun itu.
"Meskipun sekarang bulu tangkis sudah semakin dikenal di Prancis, tetap saja sulit untuk mencari lapangan memadai dan pemain bagus sebagai sparing partner. Karena itulah saya sering ke Indonesia karena di sini banyak pemain dan lapangan yang bagus," ujar Leverdez.
Olimpiade Tokyo 2020 merupakan target utama Leverdez saat ini. Tahun lalu, dia sempat masuk 20 besar dunia dengan berada di ranking ke-19.
Tahun ini, dia menargetkan masuk 15 besar dunia. Selanjutnya, dia mengincar posisi lebih baik pada 2020 untuk memastikan diri lolos ke Tokyo.
Jika lolos kualifikasi ke Tokyo, ini akan menjadi pengalaman ketiga Leverdez ikut Olimpiade setelah London 2012 dan Rio 2016.