Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ihsan kembali berkutat dengan beragam cedera seperti masalah pinggang dan keseleo di beberapa bagian tubuhnya.
"Tetapi, saya masih punya motivasi untuk kembali. Kalau tidak, saya pasti sudah berhenti bermain bulu tangkis meski kondisi stamina saya masih 50 persen," ucap Ihsan.
Akibat cedera ini, Ihsan harus sering menjalani rehat dan berimbas dia absen latihan demi memulihkan kondisi fisiknya tersebut.
"Kalau sudah tidak latihan selama dua minggu, susah mengembalikan lagi stamina seperti semula. Kita beberapa hari tidak latihan saja sudah merasa drop, apalagi kalau sampai berminggu-minggu," aku Ihsan.
Baca Juga : Djarum Superliga Badminton 2019 - Cerita Marcus yang Namai Putranya Sama Persis
"Saat cedera pinggang, saya sampai tidak latihan selama dua minggu. PR saya mengembalikan stamina dan menjaga pola makan. Sekarang target saya adalah mengalahkan diri sendiri karena selama ini saya kalah karena tidak bisa mengalahkan diri sendiri seperti merasa tertekan di laapangan," tutur Ihsan.
Ihsan juga mengakui bahwa saat kalah pada laga perdana melawan Sony Dwi Kuncoro (Jatim United), dia langsung berdiskusi dengan seniornya tersebut.
"Saya meminta saran kepada Sony untuk meningkatkan motivasi saya, apalagi saya akan ke China. Masih ada waktu 10 hari untuk memulihkan stamina," ujar Ihsan.
Setelah Superliga, Ihsan dijadwalkan tampil pada China Masters (12-17 Maret) dan Kejuaraan Asia (23-24 April).
View this post on InstagramJadwal Piala AFF U-22 2019. . #timnasday #timnas #timnasindonesia #aff2019 #BanggaSepakBolaKita
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on