Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marinus bergegas mengambil bola kemudian melakukan gerakan jongkok di depan kiper seolah memamerkan pantatnya.
Akan tetapi aksi tersebut tidak berakhir dengan kericuhan antarpemain.
Keributan hingga nyaris baku hantam kembali pecah saat wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
Baca Juga : Head to Head Timnas U-22 Indonesia Vs Vietnam, Garuda Musti Waspada
Marinus segera diamankan oleh asisten pelatih timnas U-22 Indonesia, Miguel Gandia, agar segera masuk ke ruang ganti.
Namun di pinggir lapangan kedua pemain yang terlihat tersulut emosi terlibat konfrontasi hingga nyaris terjadi adu pukul.
Luis Milla yang masih menjadi pelatih timnas Indonesia saat itu sampai harus turun tangan menenangkan pemainnya.
Dalam sesi konferensi pers, pelatih timnas Kamboja Vasconellos Andrade Vitorino menyebut Marinus adalah biang keladi dari keributan yang terjadi.
Vitorino juga mengatakan, Marinus memegang kemaluannya di depan para pemain Kamboja.
Baca Juga : Satu Jaminan dari Silvio Escobar untuk Persija dan The Jak Mania