Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub yang dibela David Laly musim 2018, Felcra FC dibubarkan karena selama ini tak menghasilkan keuntungan bagi manajemen perusahaan.
Atas keputusan itu pun, Felcra tak bisa berkompetisi di Liga Super Malaysia 2019.
Baca Juga : Kick-off Laga Pembuka Piala Presiden 2019 Dipastikan Berubah
Padahal, Felcra FC sukses mengakhiri Liga Premier Malaysia 2018 di posisi kedua.
Pencapaian itu juga membuat Felcra FC sehaursnya menjadi satu dari dua tim yang promosi ke Liga Super Malaysia pada musim 2019.
"Felcra FC akan dibubarkan karena membutuhkan anggaran setidaknya 8 juta ringgit selama satu musim. Tapi, klub ini tidak mampu menghasilkan keuntungan," ujar petinggi Felcra, Mohd Nageeb pada Oktober silam.
"Beberapa anak perusahaan juga akan ditutup dan digabungkan demi melakukan perubahan struktur perusahaan Felcra," tambahnya.