Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia sempat sembilan tahun hampa gelar. Catatan Indonesia pada All England dilanjutkan tunggal putra, Rudy Hartono pada 1968.
Gelar ini bukan satu-satunya bagi pria kelahiran Surabaya, 18 Agustus 1949 tersebut. Dia membawa pulang gelar itu hingga 1974 atau selama tujuh tahun beruntun.
Absen meraih gelar selama dua tahun, Rudy kembali mendapatkannya pada 1976.
Pada 1968, Indonesia juga meraih gelar All England melalui pasangan ganda putri Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah. Selain Rudy Hartono, pada 1972 wakil Indonesia yang meraih gelar All England ialah Christian Hadinata/Ade Candra (ganda putra).
Tiga tahun berselang, giliran ganda putra Tjun Tjun/Johan Wahjudi yang memboyong gelar juara.
Dari bagian putri, Susy Susanti menjadi tunggal putri tersukses Indonesia dengan koleksi empat gelar All England.
Jika Rudy menjadi pemain Indonesia paling cemerlang dari sektor tunggal putra, Susy Susanti menjadi yang paling oke dari nomor tunggal putri. Sepanjang kariernya, Susy mengoleksi empat gelar juara All England.
Baca Juga : Ganda Putra Veteran Denmark Bersaing dengan Marcus/Kevin dalam Cetak Hat-trick All England
Pasangan ganda putri, Verawaty Vajrin/Imelda Wigoeno menjadi juara pada 1979, diikuti Liem Swie King. Liem bahkan merebut tiga gelar.
Indonesia sempat merasakan hampa gelar selama sembilan tahun setelah Candra Wijaya/Sigit Budiarto (ganda putra) meraihnya pada 2003.