Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tidak ada maksud saya untuk menyudutkan tim tertentu," ucap Krishna Murti menambahkan.
Lebih lanjut Krishna Murti mengatakan unggahan itu di-upload hanya ingin menunjukan bahwa kerusuhan sepak bola di Indonesia jangan terjadi lagi.
Khrisna juga menyadari bahwa ternyata foto tersebut adalah Aremania.
Krishna Murti mengaku bahwa foto kerusuhan itu diambil dari media online dan bukan hoax.
Akan tetapi, pria berusia 49 tahun itu memutuskan untuk menghapus foto tersebut dari akun instagramnya.
Baca Juga : Takluk dari Kalteng Putra, Pelatih PSM Enggan Salahkan Pemain
"Sebagai bagian dari Kota Malang, saya tidak ingin ada kerusuhan lagi terjadi di Malang. Apalagi saya sangat mencintai Arema FC," kata Krishna Murti.
"Kapan-kapan saya akan bermain ke Malang dan bertemu dengan teman-teman di sana untuk meminta maaf secara langsung kalau tersinggung," tutup Krishna Murti.