Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kaki Korsel selangkah lagi ke Piala Dunia berkat penampilan mengesankan itu.
Puncak kepastian terbang ke Swiss mereka dapatkan di laga leg kedua pada 14 Maret 1954.
Masih bermain di stadion yang sama, pada laga tersebut Jepang yang bertindak sebagai tuan rumah mendapat dukungan dari 13 ribu fan yang hadir.
Perlawanan Korsel tetap menggebu meski tak sehebat di laga pertama.
Mereka mampu meredam perlawanan Jepang dengan skor imbang 2-2.
Seperti laga pertama, Jepang mampu unggul lebih dulu tetapi Korsel sukses membalikkan keadaan.
We've never seen one of these before! 1954 World Cup Qualifying medal for Japan vs. South Korea - to be sold in May once research has been done (can any of our Twitter pals help us out??) #WorldCup #Football #Japan #SouthKorea #Coolstuff pic.twitter.com/r6S0bfiqeC
— Lawrences Fine Art (@LFA_Crewkerne) 4 Januari 2018
Striker Jepang Toshio Iwatani menyarangkan gol pada menit 16' tetapi bisa dikebut Korsel dengan dua gol Chung Nam-Sik (25') dan Choi Cung-Min (42').
Jepang mampu menyamakan kedudukan pada menit 60' kembali lewat aksi Iwatani.
Choi Cung-Min - yang mempunyai julukan Kaki Emas Asia - pada dua laga itu mencuri perhatian penonton bahkan lawan.
Bek Jepang, Ryuko Hiraki, sampai tak bisa membendung rasa kekagumannya pada Cung-Min.