Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tadi Hendra tetap mau fight (berjuang), jadi tempo main berubah. Pasangan Jepang juga mau mengubah tempo, ini menguntungkan kami karena mereka jadi lebih banyak angkat bola (shuttlecock)," tutur Ahsan yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga : Juara All England Paling Sukses, Indonesia Masuk Daftar Terhormat
"Pasti ada kekhawatiran karena pola permainan berganti. Lawan mau memperlambat tempo main dengan menjauhkan pengembalian, tetapi kami sebisa mungkin bermain dengan pola supaya Hendra banyak bermain di depan, meski sebaliknya dia banyak main di belakang. Alhamdulillah, tadi banyak dapat poin juga," kata Ahsan lagi.
Pada partai puncak, Ahsan/Hendra akan menjumpai pemenang duel antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).