Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Cedera betis Hendra Setiawan mengiringi keberhasilan satu pasangan ganda putra Indonesia lolos ke final All England Open 2019.
Duet Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melangkah ke babak final seusai meraih kemenangan dengan skor 21-19, 21-16 atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) pada semifinal yang berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (9/3/2019).
Namun ada harga yang dibayar oleh kedua pasangan tersebut. Hendra Setiawan harus mengalami cedera di betisnya.
Hendra mengalami cedera saat mengamankan kemenangan di gim pertama. Ia melompat untuk melakukan smash, namun saat mendarat posisinya tidak sempurna.
Baca Juga : All England Open 2019 - Ubah Tempo Main Beri Keuntungan Ahsan/Hendra
Ia sempat mendapat perawatan di interval gim kedua, bahkan betis kanannya mesti dibebat.
Berikut videonya dilansir BolaSport.com dari akun twitter komentator bulu tangkis, Yuni Kartika.
Hendra kembali mendapatkan perawatan di betisnya! Mudah2x an bisa menang di game ke 2! #allengland2019 #tvrirumahbulutangkis @TVRINasional @INABadminton @INABadminton @BadmintonTalk @bulutangkisRI @DjarumBadminton @PBDjarum pic.twitter.com/2gYloAvWRk
— YUNI KARTIKA (@YuniKartika73) 9 March 2019
Mudah2x an Hendra bisa terus bermain dgn nyaman.. pic.twitter.com/tGAK0M9his
— YUNI KARTIKA (@YuniKartika73) 9 March 2019
Meski sempat tersendat usai Hendra mengalami cedera, pasangan yang dijuluki The Daddies ini mampu tetap memenangkan gim kedua dengan skor 21-16.
Diakui Mohammad Ahsan, cedera Hendra justru mengubah tempo bermain yang merupakan kunci kemenangan.
"Tadi Hendra tetap mau fight (berjuang), jadi tempo main berubah. Pasangan Jepang juga mau mengubah tempo, ini menguntungkan kami karena mereka jadi lebih banyak angkat bola (shuttlecock)," tutur Ahsan yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga : Juara All England Paling Sukses, Indonesia Masuk Daftar Terhormat
"Pasti ada kekhawatiran karena pola permainan berganti. Lawan mau memperlambat tempo main dengan menjauhkan pengembalian, tetapi kami sebisa mungkin bermain dengan pola supaya Hendra banyak bermain di depan, meski sebaliknya dia banyak main di belakang. Alhamdulillah, tadi banyak dapat poin juga," kata Ahsan lagi.
Pada partai puncak, Ahsan/Hendra akan menjumpai pemenang duel antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).