Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Komitmen FAT sebagai produk sarung tangan kiper tak bisa dianggap remeh dan mereka mampu membuat Indonesia bangga, khususnya di sebuah negara yang ada di Samudera Pasifik Barat.
Ya, negara yang terletak di Samudera Pasifik Barat itu adalah Kepulauan Mariana Utara dan satu negeri kipernya memakai produk Indonesia dari FAT.
Pemilik FAT, Franky Adi Thama mengatakan kepada BolaSport.com, produknya khusus gloves atau sarung tangan kiper telah dipakai penjaga gawang senegara itu.
Baca Juga: Produk Apparel dari Riau Jadi Bagian Penting pada Liga Filipina 2019
FAT yang merupakan perusahaan apparel dengan awal usaha memproduksi sarung tangan kiper pada 2013, makin kuat menancapkan pasarnya.
”Kami memang diminta oleh Federasi Sepak Bola Kepulauan Mariana Utara (NMIFA) untuk menyediakan sarung tangan untuk semua kiper di negara itu,” ujar Franky.
Baca Juga: Karena Ini, Kepulauan Mariana Utara Menarik Diri dari Grup Neraka Kualifikasi Piala Asia U-19 2018
”Kerja sama ini terlah berlangsung pada 2018 dan kami bangga dengan kepercayaan ini,” tutur pria asal Riau ini.
FAT yang memiliki jaringan cukup luas di Indonesia dan sejumlah negara lain, terutama kawasan Asia, tahun lalu mengirim 100 pasang gloves ke negara itu.
Baca Juga: David Villa Berbahaya di Liga Jepang, saat Fernando Torres Menderita
Meski sepak bola di Kepulauan Mariana Utara belum semaju di Indonesia atau negara lain, FAT pantas bangga dengan pencapaian itu.
Sebab, Franky mengakui kalau pesaing mereka datang dari produk Jepang dan negara maju lainnya.
Baca Juga: Liga Super China – Minim Kontribusi Eks Pilar Duo Milan dan Man United
”Kalau bicara posisi negara, Kepulauan Mariana Utara itu tak jauh dari Jepang. Otomatis standar produk untuk mereka seperti di Jepang,” ucap Franky.
”Namun, kami dari FAT tak merasa kalah dalam kualitas. Mereka memilih kami karena FAT lebih terjangkau dengan kualitas sama atau bahkan lebih baik dari produk Jepang.”
Baca Juga: Inter Milan Rayakan HUT Ke-111, Mauro Icardi Tidak Hadir di Stadion
FAT pun diakui Franky memiliki sejumlah rencana besar lain di Kepulauan Mariana Utara.
Namun, dia enggan bicara detail soal rencana itu, karena semua belum terjadi.
Baca Juga: Liga Filipina 2019 Memulai Musim Baru dengan Opening Berbau Indonesia
”FAT kini tak hanya produsen gloves saja, kami juga memiliki produk apparel. Artinya, kami bisa berkembang lagi di sana,” tutur Franky.
”Namun, kami tak mau bicara yang belum pasti dan yang pasti soal inovasi produk akan terus ditingkatkan.”
Baca Juga: Persib Diperkuat Pencetak Gol di Liga Champions Afrika pada Musim 2019
FAT untuk produk apparel yang mulai dikembangkan sejak 2017, kini sudah menjalin kerja sama dengan Mendiola FC.
Mendiola FC adalah satu dari tujuh klub Liga Filipina atau Philippine Premier League 2019.
”Kami akan memulai kerja sama dengan klub luar negeri, semoga selanjutnya dengan tim asal negeri sendiri,” tuturnya mantap.
Baca Juga: Piala AFC 2019 – Awas Persija, Pemain ‘Berbau’ Persib Siap Menyerang