Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya selanjutnya merasa posisi jok motor itu kembali normal. Saya pikir akan baik-baik saja, lalu yang ketiga, 'bang!' (posisi duduk) saya jatuh lagi," ujarnya.
"Saya masih berhasil melewati tikungan kiri selanjutnya, saya sempat menunduk ke bawah dan saya lihat joknya sudah miring, jadi saya membuangnya," aku Miller.
Lepasnya jok motor tersebut diakibatkan oleh cat subframe yang tak menempel baik, sehingga lem pada jok motornya ikut terlepas.
"Setelah semua cat dan lem terkelupas, karbon yang ada pada subframe tersebut terasa seperti es," kata pembalap berusia 24 tahun tersebut.
Baca Juga : Ducati Anggap Protes Winglet Milik Dovizioso Bermuatan Politis
"Saya sudah mencoba mengatur posisi balapan saya sebaik mungkin, mencoba tetap berada didekat pembalap lainnya. Tetapi, saya tidak bisa memposisikan bahu saya dengan baik, posisi duduk saya jadi lebih ke tengah dan agak miring," tuturnya.
"Posisi seperti itu menyebabkan ban depan saya lama kelamaan akan aus. Saya mulai banyak mendapat teguran, karena saya memakai kemiringan 60 derajat, padahal biasanya hanya 47 derajat."
Miller selanjutnya memutuskan untuk menarik diri dari balapan karena jika dilanjutkan mungkin dia akan jatuh di arena balapan.
Kendati gagal finis, Miller tetap mengaku sudah menampilkan yang terbaik pada awal musim ini.
"Saya tetap senang. Akhir pekan yang padat, saya sempat merasa bisa berjuang untuk menaiki podium dan saya pikir saya sudah menampilkannya dengan baik sampai jok motor itu lepas," ujar Miller.
Detail Kerusakan Stadion yang Ditimbulkan Suporter dalam Laga Persib Vs Persebaya https://t.co/lTNFZi9GkO
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 12, 2019