Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Faisal menjelaskan meskipun SFC diminati oleh beberapa investor, tetapi sesuai dengan arahan Gubernur bahwa nama kebesaran Sriwijaya FC tak boleh diganti, termasuk kandang yang tidak boleh keluar dari Sumsel.
"Jadi nama dan homebase tetap meskipun nanti deal dengan investor," ujarnya menambahkan.
Baca Juga : Piala Presiden 2019 - Nasib Arema FC Masih Belum Aman, Ini Alasannya
Faisal menerangkan bahwa beberapa hari lalu bertemu dengan calon investor salah satunya Gede Widiade yang merupakan mantan Dirut Persija Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir pula Gubernur Sumsel dan Dirut PT SOM.
"Kemarin baru perkenalan dan kemungkinan akan bekerjasama untuk membesarkan Sriwijaya FC," tuturnya mengakhiri.
Jika negosiasi berjalan lancar, maka Gede akan kembali masuk dalam kompetisi sepak bola Indonesia.
Hanya, kali ini ia akan mendapatkan tugas mengangkat prestasi Sriwijaya FC di Liga 2 2019 sehingga bisa kembali ke Liga 1 2020.