Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kali terakhir Lee Chong Wei bermain secara kompetitif terjadi pada semifinal Indonesia Open 2018 (7/7/2018) di mana dirinya dikalahkan oleh Kento Momota (Jepang) 21-23, 12-21.
Vakum selama hampir sembilan bulan, membuat peringkat pemain kelahiran Perak ini merosot tajam ke posisi 41 dari peringkat kedua dunia yang didudukinya sebelum absen panjang.
Bahkan Lee Chong Wei terancam terdepak dari daftar top 100 pada akhir April nanti lantaran terus kehilangan poin.
Baca Juga : Lee Chong Wei Bisa Keluar dari 100 Besar Dunia Jika Absen Panjang
Penderitaan Lee Chong Wei tampaknya tak akan berhenti di situ, pasalnya dia juga terancam tak bisa mengikuti ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Andaikan Lee dapat kembali dalam waktu dekat, pemilik tiga medali perak Olimpiade ini harus berpacu dengan waktu untuk segera menemukan performa terbaiknya.
Pasalnya, penghitungan poin untuk pemain yang berhak tampil di Olimpiade Tokyo 2020 bakal dimulai pada 1 Mei 2019.
Lee Chong Wei masih harus bersaing dengan juniornya, Lee Zii Jia dan Liew Daren, mengingat satu negara hanya boleh mengirim dua wakil pada nomor pertandingan bulu tangkis yang sama.
Baca Juga : Juara Swiss Open 2019, Fajar/Rian Geser Peringkat Ganda Putra China
Meski begitu, Lee Chong Wei masih memiliki peluang besar untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya poin demi modal lolos Olimpiade Tokyo 2020.
Pasalnya, Lee bakal mendapatkan ranking protection selama enam bulan terhitung dari turnamen pertama yang diikutinya sejak comeback.
Dengan hak istimewa itu, Lee Chong Wei bakal memiliki akses mengikuti seluruh turnamen top BWF, yang notabene menyediakan banyak poin, tanpa harus melalui fase kualifikasi.