Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga : Pilar Asing Baru Datang, Pelatih Persib Bungkam soal Pencoretan Pemain
"Kondisi di Melbourne tentu berbeda dengan Barcelona, dari karakter lintasan, banyak angin, suhu yang lebih tinggi dan kondisi cuaca, pasti ada faktor eksternal yang mungkin berdampak atau berpengaruh pada kinerja mobil kami," tutur Binotto.
"Kami perlu membawa semua data kembali ke Maranello (markas Ferarri) dan mencoba menganalisanya, seri perdana harus tetap menjadi pengecualian sepanjang musim," ucap Binotto menambahkan.
Pria berusia 49 tahun itu juga menjamin Ferrari bakal kembali tampil kompetitif pada seri balap selanjutnya, GP Bahrain 2019.
Baca Juga : The Jak Mania Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun ke Suporter PSIS
"Saya pikir itu akan menjadi pelajaran yang bagus, jika kami mampu mengidentifikasi di mana masalahnya, kami bisa kembali lebih kuat lagi," ucap Binotto.
Meski belum menempatkan pembalapnya di podium pemenang, Ferrari kini menduduki peringkat kedua klasemen konstruktor, di bawah Mercedes yang telah mengoleksi 44 poin.
Setelah menggelar seri perdana di Australia, F1 2019 akan menyelenggarakan seri balap kedua untuk musim ini di Bahrain.
GP Bahrain 2019 akan digelar di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, pada 29-31 Maret mendatang.