Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Language! ????
This new @ValtteriBottas = ????????????
And he’s not messing around!! ✊pic.twitter.com/6EVeMM9AsX
— Mercedes-AMG F1 (@MercedesAMGF1) March 17, 2019
Selanjutnya, pembalap yang pernah memperkuat tim Williams pada musim 1999-2004 itu memperingatkan Bottas untuk tetap fokus pada balapan-balapan berikutnya.
"Bottas adalah seorang pembalap, yang bisa secepat panah, tetapi tidak begitu konsisten saat di bawah tekanan," ujar Ralf Schumacher.
Baca Juga : Hasil Orleans Masters 2019 - Andika/Bunga Terhenti pada Babak Ke-1
Seri perdana di Australia pada Minggu (17/3/2019) adalah awal yang bagus bagi Valtteri Bottas setelah dirinya mampu unggul 20,8 detik dari rekan setimnya, Lewis Hamilton.
Pada musim lalu, pembalap Finlandia ini tidak mampu mengimbangi penampilan Hamilton di Mercedes dengan catatan tak sekali pun meraih kemenangan.
Setelah melakoni seri perdana di Australia, konsistensi Bottas akan kembali diuji tatkala dirinya turun pada seri kedua yang akan berlangsung di Bahrain, 29-31 Maret mendatang.
Baca Juga : Bukan Messi, Satu-satunya Saingan Ronaldo Sama Persis dengan Zidane