Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSSI langsung mengirimkan dokumen yang dibutuhkan FIFA seperti sumpah, decree, pernyataan dari Ezra Waian, paspor Belanda, paspor Indonesia, versi Inggris dan Bahasa.
Setelah dilihat, FIFA tetap pada peraturannya yang menyatakan bahwa Ezra Walian tidak dapat berpindah asosiasi karena pernah bermain di kompetisi resmi sebelum naturalisasi.
Berdasarkan peraturan terkait penerapan Statuta Pasal 5 Dengan pengecualian terhadap kondisi yang dijelaskan pada pasal 8, setiap pemain yang pernah bermain di pertandingan (baik penuh maupun tidak) pada pertandingan kompetisi resmi di setiap kategori dan jenis sepak bola atas nama salah satu asoasiasi tidak diperbolehkan untuk bermain di pertandingan international asosiasi lainnya.
Baca Juga : Bersama Pemain Persija, Timnas Nepal Tahan Kuwait pada FIFA Match Day
Sementara pada pasal 8 disebutkan, apabila pemain tersebut memiliki lebih dari satu kewarganegaraan, atau apabila memperoleh kewarganegaraan baru atau apabila pemain dapat bermain untuk bermain di berbagai tim dikarenakan kewarganegaraannya, ia boleh, ketika telah berusia lebih dari 21 tahun, dan hanya boleh sekali, meminta untuk mengubah asosiasi dimana ia akan dapat bermain pertandingan internasional untuk negara selain dari kewarganegaraannya apabila ia memenuhi kondisi berikut:Ia tidak pernah sebelumnya bermain (baik penuh maupun tidak) di kompetisi resmi pada kategori 'A' match untuk asosiasinya saat itu, dan pada saat ia bermain secara penuh maupun tidak di pertandingan internasional pada kompetisi resmi dari asosiasinya saat itu, ia telah memiliki kewarganegaraan dari tim yang ia hendak bela.
Pada SEA Games 2017 lalu, Ezra Walian bisa bermain untuk Indonesia, itu karena SEA Games tidak berada langsung dibawah yuridiksi AFC dan FIFA dan punya regulasi sendiri.
Pada rilis ini, PSSI tidak memberikan penjelasan terkait laga FIFA Matchday yang pernah Ezra Walian perkuat timnas Indonesia melawan Myanmar pada 2018.
"PSSI menghormati keputusan FIFA. Namun, kami masih punya peluang untuk challenge terkait status Ezra Walian,” kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.