Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Timnas Jepang Menang, yang Jadi Pahlawan Pemain Milik Klub Liga Qatar
”Saya pun menerima hal itu, karena cedera ini memang tak bisa buru-buru sembuh atau dipaksakan berlatih dan main,” ucap Jupe, sapaan Jufriyanto mantap.
Di balik hikmah kurang enak dalam kariernya itu, Jufriyanto mengakui kalau hal itu banyak pelajaran yang diambil.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bungkam Myanmar dengan 3 Bek, Ini Kata Yanto Basna
Paling tidak, pemain termuda timnas Indonesia pada Piala Asia 2007 ini memiliki pengalaman selama semusim pada 2018 sebagai pemain asing.
Jufriyanto pun makin menghargai karier serta kiprah rekan sejawat, utamanya pemain asing.
Baca Juga: Jelang Persija Main di 8 Besar Piala Presiden, Rohit Chand Gigit Jari
”Saya ini bersama Kuala Lumpur FA adalah pemain asing, artinya ekspetasinya tinggi sama dengan pesepak bola impor lain,” ujar Jufriyanto.
”Saya pun merasakan itu dan makin sadar kalau status pemain asing itu berat. Tetapi, saya senang karena ini pengalaman berharga,” ucapnya.
Baca Juga: FIFA Matchday, Negara Oseania Sebesar Jawa Tengah Ini Menang di Asia
Baginya, Kuala Lumpur FA telah memberikan pengalaman berharga walaupun gagal kembali membela klub asal Ibu Kota Malaysia itu.
”Yang pasti, saya tidak mau berhenti di sini karena punya impian lain. Mungkin, saya bisa main di Thailand dan sempat ada tawaran,” ucap Jufriyanto.
Baca Juga: Timnas Malaysia Punya Bintang Baru dengan Tinggi Hanya 152 Sentimeter
View this post on InstagramPandangan Jose Mourinho soal final ideal Liga Champiosn 2018/2019 . #josemourinho #ucl #manutd
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on