Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Liverpool Vs Tottenham, Perjalanan The Reds Bangkit dari Kekalahan 1-4 di Wembley

By Firzie A. Idris - Jumat, 29 Maret 2019 | 21:09 WIB
Bek Liverpool, Virgil van Dijk memberikan ungkapan terima kasih kepada Trent Alexander-Arnold berkat assistnya yang membuat dirinya mampu mencetak dua gol. (twitter.com/SkySportsStatto)

Walau kedatangan Virgil van Dijk dilihat sebagai momen kebangkitan lini belakang klub, perkembangan sebenarnya terlihat setelah laga kontra Spurs.

Pada 47 laga antara Agustus 2016 dan partai melawan Tottenham pada Oktober 2017, Liverpool melakukan 12 kesalahan yang berujung gol.

Sejak kekalahan kontra Spurs tersebut hingga akhir Maret 2019 kini, suatu rentetan 60 laga, Liverpool memangkas jumlah kesalahan itu menjadi hanya enam.

Tiga dari enam kesalahan berujung gol tersebut datang dari kiper Alisson, yang memang suka memainkan bola dengan kakinya.

Namun, dua dari tiga kesalahan Alisson tersebut (pada laga kandang kontra Manchester United dan tandang ke Fulham) tak membuat Liverpool kehilangan poin.

Secara keseluruhan, pertahanan Liverpool lebih solid ketimbang musim lalu.

Musim ini, Liverpool hanya membiarkan lawan-lawan melepas 79 tembakan ke gawang mereka di kotak penalti atau 2,54 per laga. Angka itu lebih rendah dari rataan 2,73 per laga musim lalu.

Kehadiran Virgil van Dijk juga mengangkat performa beberapa pemain muda seperti Joe Gomez dan Trent Alexander-Arnold.

Andy Robertson juga terus membuktikan diri dia bisa menjadi salah satu bek kiri terbaik Liverpool di era Premier League.

Kini, Liverpool akan kembali menghadapi Tottenham. Kemenangan pada Ahad nanti akan membuat Liverpool unggul 18 poin dari Spurs.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P