Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih kepala timnas bulu tangkis Malaysia, Pullela Gopichand, merasa sistem kualifikasi Olimpiade 2020 dinilai tak adil mengingat periode tersebut berjalan selama satu tahun.
Pelatih Kepala bulu tangkis India, Pullela Gopichand, menilai bahwa sistem yang diterapkan dalam kualifikasi bulu tangkis pada Olimpiade 2020 terlihat tidak adil.
Gopichand juga menilai bahwa periode pengumpulan poin menuju Olimpiade 2020 tersebut akan sangat memberikan tekanan bagi para pebulu tangkis.
Baca Juga : Jadwal Turnamen Bulu Tangkis yang Digelar Selama April 2019
"Saya paham bahwa sangat penting bagi para pemain untuk mendapatkan hadiah uang (dari turnamen), tetapi ini juga tidak adil jika menyadari periode kualifikasi Olimpiade harus berlangsung selama setahun penuh," ujar Gopichand dilasnir BolaSport.com dari Firstpost.
Pelatih Saina Nehwal dkk tersebut menggaris bawahi bahwa ada baiknya jika pengumpulan poin menuju Olimpiade ditekankan pada turnamen-turnamen penting saja.
Sehingga, para pemain tidak diwajibkan untuk keliling dunia selama setahun penuh.
Apalagi, hal tersebut dinilainya rawan menyebabkan cedera bagi para pemain.
"Menurut saya, jika pemain bisa menjuarai All England, Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia tau Eropa, itu bisa jadi pertimbangan dalam kualifikasi (Olimpiade)," ujar Gopichand.