Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gopichand Nilai Sistem Kualifikasi Olimpiade 2020 Tidak Adil

By Nestri Yuniardi - Senin, 1 April 2019 | 12:13 WIB
Pelatih Kepala Bulutangkis India, Pullela Gopichand, menilai bahwa sistem kualifikasi Olimpiade 2020 terasa tidak adil dengan periode yang terlalu panjang. (IANS)

"Ya sesuatu seperti kuota Olimpiade, daripada harus mengikuti banyak turnamen (di berbagai negara) dalam satu tahun penuh," lanjut dia.

Berdasarkan aturan baru BWF yang diresmikan pada tahun 2018 lalu, para pebulu tangkis tunggal yang menghuni 15 besar dunia serta pebulu tangkis ganda yang berada di 10 besar duni, diwajibkan mengikuti minimal 12 dari total 15 turnamen BWF selama satu tahun kelender turnamen BWF.

"Hal tersbeut hanya akan menghasilkan kesibukan yang luar biasa, pemain bepergian ke penjuru dunia. Banyak menyebabkan cedera dan ini akan membuat sulit bagi para pemain," kata Gopichand.

Periode kualifikasi Olimpiade 2020 sendiri bakal dimulai pada 29 April 2019 hingga 29 April 2020.

Daftar peringkat dalam periode tersebut pun rencananya bakal dirilis pada tanggal 30 April 2020.

Sejauh ini, sudah terdapat tiga pebulu tangkis yang terancam tertinggal selama periode kualifikasi Olimpiade akibat cedera seperti Carolina Marin (Spanyol), Son Wan-ho (Korea Selatan) dan Gao Fangjie (China).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P