Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejauh ini, Arema FC menjadi klub yang paling banyak terkena denda dari Komdis PSSI, sebesar Rp 150 juta.
Baca Juga: Bukti Baru, Liga Singapura Mulai Keluar dari 'Kekuasaan' Pihak Asing
Sisanya, didapatkan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya sebesar Rp 105 juta.
Lalu ada denda untuk Kalteng Putra sebesar Rp 50 juta, dan terakhir Semen Padang harus bayar denda sebesar Rp 30 juta.
Baca Juga: Sebelum Tampil di Liga 1 2019, Persib Ingin Diuji oleh Barcelona
"Denda itu masuk ke akun rekening kami, jadi Piala Presiden memiliki akun sendiri, terpisah dari PSSI," kata Cahyadi Wanda.
Cahyadi Wanda menambahkan, bahwa akun tersebut akan diaduit oleh auditor yang berkerja sama dengan Piala Presiden 2019, PricewaterhouseCoopers (PwC).
Nantinya, uang tersebut akan dipakai lagi untuk menggelar Piala Presiden 2020.
Baca Juga: Andik Vermansah Dimainkan, Madura United Kalah dari Persebaya Surabaya
"Akun rekening itu akan diaudit. Jadi berapa jumlah nanti ada laporannya. Biasanya sebulan setelah final, itu laporan kami rilis dan dapatnya berapanya," kata Cahyadi Wanda.
"Dana itu untuk pembiayaan ketika kami akan menggelar Piala Presiden lagi tahun depan," tutup Wanda Cahyadi.
View this post on InstagramSelamat memperingati Isra Mikraj bagi seluruh umat muslim. . #isramikraj
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on