Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Mantan dan Calon Persib Bertemu di Final Piala Presiden 2019

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 6 April 2019 | 21:50 WIB
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, meluapkan rasa bahagia setelah timnya menang telak 3-0 atas Kalteng Putra di semifinal Piala Presiden 2019. (PSSI.ORG)

Pada 2017 Milo sempat melatih tim asal Kalimantan, Persiba Balikpapan.

Sementara Djadjang Nurdjaman merupakan mantan pemain sepak bola yang kini terjun menjadi pelatih.

Baca Juga : Sudah Teken Kontrak, Pemain Asal Korea Selatan Batal Gabung Persib

Pelatih yang biasa disapa Djanur itu pertama kali berkarier sebagai pelatih adalah pada 2012 bersama Persib Bandung, tim yang membesarkan namanya sebagai pemain.

Berbagai gelar dipersembahkan Djanur untuk Persib termasuk gelar ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

Kebersamaan Djanur bersama Maung Bandung akhirnya harus berakhir pada 2017 ketika sang pelatih berlabuh ke tim Liga 2, PSMS Medan.

PERSEBAYA.ID
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, memberikan komentar saat sesi konferensi pers sebelum pertandingan timnya melawan Madura United pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Sabtu (6/4/2019).

Pelatih yang kini berusia 60 tahun itu sukses mengantarkan tim Ayam Kinantan promosi ke Liga 1 tahun berikutnya.

Yang menarik, selepas kepergian Djanur, Persib sempat tertarik menggunakan jasa Milo sebagai pelatih.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, yang menyampaikan hal tersebut.