Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada nuansa Persib Bandung di final Piala Presiden 2019 yang mempertemukan anak asuh Djadjang Nurdjaman vs tim arahan Milomir Seslija.
Gelaran Piala Presiden 2019 hampir memasuki babak final.
Dua tim besar asal Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya, akan saling sikut di partai final Piala Presiden 2019.
Arema FC mengandaskan Kalteng Putra dengan agregat 6-0 dan Persebaya menang 4-2 atas Madura United di babak semifinal.
Baca Juga : Daftar Top Scorer Piala Presiden 2019 - Duo Striker Lokal Arema FC Vs Bomber Persebaya
Pertemuan kedua tim tersebut semakin panas jika menilik rekam jejak kedua pelatih, Milomir Seslija di Arema FC dan Djadjang Nurdjaman milik Persebaya.
Kedua pelatih tersebut sama-sama kenyang pengalaman di persepakbolaan Indonesia.
Milo, sapaan Milomir Seslija, pertama datang ke Tanah Air pada 2011 dengan membesut Arema Indonesia selama satu musim.
Pernah menjelajah ke Slavija dan Sabah FA, Milo akhirnya kembali ke Arema pada 2016.
Pada 2017 Milo sempat melatih tim asal Kalimantan, Persiba Balikpapan.
Sementara Djadjang Nurdjaman merupakan mantan pemain sepak bola yang kini terjun menjadi pelatih.
Baca Juga : Sudah Teken Kontrak, Pemain Asal Korea Selatan Batal Gabung Persib
Pelatih yang biasa disapa Djanur itu pertama kali berkarier sebagai pelatih adalah pada 2012 bersama Persib Bandung, tim yang membesarkan namanya sebagai pemain.
Berbagai gelar dipersembahkan Djanur untuk Persib termasuk gelar ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Kebersamaan Djanur bersama Maung Bandung akhirnya harus berakhir pada 2017 ketika sang pelatih berlabuh ke tim Liga 2, PSMS Medan.
Pelatih yang kini berusia 60 tahun itu sukses mengantarkan tim Ayam Kinantan promosi ke Liga 1 tahun berikutnya.
Yang menarik, selepas kepergian Djanur, Persib sempat tertarik menggunakan jasa Milo sebagai pelatih.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, yang menyampaikan hal tersebut.
Baca Juga : Jejak Tim Promosi Terulang di Piala Presiden 2019 oleh Kalteng Putra
"Untuk pelatih, saya tegaskan pelatih asing dan mengarah ke Milo. Hingga saat ini masih dalam pembahasan manajemen tapi kemungkinan besar Milo," ucap Umuh pada 1 Agustus 2017.
Namun besoknya Umuh buru-buru meralat pernyataannya.
Menurut Umuh, komentarnya tersebut baru merupakan wacana dan belum menjadi keputusan resmi manajemen.
Singkat cerita, kepindahan Milo tak terwujud karena sang pelatih masih berstatus sebagai milik Persiba Balikpapan.
Menarik untuk menanti pertemuan Djanur dan Milo di partai final Piala Presiden 2019.
Apakah mantan atau justru sang calon pelatih Persib yang akan berjaya?