Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Konferensi pers menjelang pertarungan ONE Championship bertajuk ONE: Roots of Honor yang berlangsung di Grand Ballroom City of Dreams, Manila, Filipina, Selasa (9/4/2019), memberikan pesan yang indah.
Laporan langsung jurnalis BolaSport.com, Septian Tambunan, dari Manila, Filipina.
Konferensi pers tersebut dibuka dengan pidato dari Chairman sekaligus CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong.
Baca Juga : Menuju ONE Championship, Eko Roni Saputra Sampai Bertarung dengan 1 Mata
"One Championship adalah perayaan kekayaan budaya terbesar Asia dan nilai-nilai Asia yang telah mengakar," kata Chatri Sityodtong.
"Integritas, kerendahan hati, kehormatan, respek, keberanian, disiplin, dan belas kasih."
"Kami di sini bukan untuk berjuang sendiri."
"Kami di sini untuk membangun pahlawan bagi dunia," ucap Chatri menambahkan.
Pergelaran ONE: Roots of Honor akan berlangsung di Mall of Asia Arena, Jumat (12/4/2019).
Baca Juga : Nurdila, Istri Eko Roni Saputra yang Ingin Dijadikan Pacar oleh Banyak Pria
Perebutan gelar juara dunia ONE Championship divisi Featherweight antara Martin "The Situ-Asian" Nguyen dan Narantungalag "Tungaa" Jadambaa menjadi partai utama.
Narantungalag Jadambaa merupakan atlet asal Mongolia yang sudah berusia 43 tahun.
Baca Juga : Lagu Maher Zein Menginspirasi Eko Roni Saputra Tarung di ONE Championship
Namun, pria berpostur 170 sentimeter ini menilai usia bukan masalah meskipun Martin Nguyen lebih muda 13 tahun.
"Saya bangga bisa berada di sini hari ini," kata Narantungalag Jadambaa dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.
"Sebuah kehormatan untuk saya bisa bertarung pada Jumat melawan Martin Nguyen."
"Pada hari jumat saya akan tampil lebih berani."
Baca Juga : 5 Kuncian Mematikan dari Atlet ONE: Roots of Honor
"Hari ini, usia bukan menjadi penghalang dan saya berbicara dari pengalaman," ucap Jadambaa melanjutkan.
Narantungalag Jadambaa sempat menggemparkan ONE Championship pada 2016 dengan dua kali beruntun mengalahkan mantan juara dunia divisi Lightweight, Kotetsu Boku, dan mantan penantang juara dunia divisi Featherweight, Eric Kelly.
Baca Juga : Debut di ONE: Roots of Honor, Eko Roni Saputra Bicara Kans Menang Ronde 1
Sementara itu, Martin Nguyen berharap pertandingan antara dirinya dan Jadambaa bisa menghibur semua yang menonton.
"Saya benar-benar merasa terhormat akan melawan legenda seperti Jadambaa," ujar Martin Nguyen.
"Saya harap kalian datang pada hari Jumat dan menikmati pertunjukannya. Tuhan memberkati," tutur Nguyen menambahkan.