Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Persebaya Surabaya, Amido Balde, sempat menjadi perbincangan hangat dikalangan Bonek karena dianggap penampilannya masih jauh dari penyerang Bajul Ijo sebelumnya, David da Silva
Amido Balde lahir di Guinea-Bissau 16 Mei 1991 dan kerap menempati posisi sebagai striker atau penyerang di setiap klub yang dia bela.
Kariernya sebagai pemain bola profesional dimulai saat memperkuat Sporting CP salah satu klub asal Liga Portugal.
Amido Balde memperkuat Sporting CP junior rentang waktu 2008/2010 atau kurang lebih tiga musim berada di klub tersebut.
Musim 2010-2012 sang pemain naik kasta dan bermain di Sporting CP senior, namun sayang tidak ada jumlah penampilan pasti dan total gol yang dia cetak.
Namanya semakin harum tatkala, Balde memperkuat Celtic FC, klub paling populer di Liga Skotlandia pada musim 2013-2015 dan berhasil tampil sebanyak 20 kali dan mencetak tiga gol.
Satu prestasi diraihnya bersama Celtic FC dengan menjuarai Liga Premier Skotlandia musim 2013-2014.
Baca Juga : Pelatih Persebaya Gusar Amido Balde Dibandingkan dengan David da Silva
Di Celtic FC, Balde bermain bersama bek yang saat ini memperkuat tim papan atas Liga Inggris, Liverpool, Virgil van Dijk.
Amido Balde dan Virgil van Dijk sama-sama didatangkan Celtic pada 2013
Penyerang bertinggi 193 meter ini di datangkan dari klub asal Portugal, Vitorio Guimares, 13 Juni 2013.
Adapun Virgil van Dijk menyusul satu minggu kemudian diperkenalkan sebagai pemain baru asal Groningen.
Khusus bagi Balde, kariernya sebagai pemain Celtic FC ternyata tidak pernah aman, karena sang penyerang sering dipinjamkan ke Waasland-Beveren dan Hapoel Tel Aviv hingga dilepas permanenkan ke Metz pada 2015.
Sebelum memperkuat Persebaya, sang pemain terakhir kalinya memperkuat klub asal negara Benua Afrika, Libya, Al-Nasr SC selama semusim dari 2018-2019.
Musim 2019, sang pemain akhirnya menuju Persebaya dan diperkenalkan oleh manajemen Bajul Ijo.
Amido Balde resmi diperkenalkan sekaligus mengikuti latihan perdana Persebaya Surabaya di Stadion Jenggolo, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (5/2/2019).
Baca Juga : Djanur: Persebaya Siap Habis-habisan Untuk Menang di Markas Arema FC
Dia pun memberikan pujian kepada Persebaya yang dinilainya memiliki pemain yang bagus.
"Klub ini punya banyak pemain yang bagus. Bagi saya, ini bagus. Dalam latihan, porsinya juga bagus untuk mempersiapkan pertandingan," tutur Amido Balde.
Dia menjadi pemain yang menggantikan posisi David da Silva yang memutuskan hijrah ke Liga Korea Selatan dan memperkuat Pohang Steelers musim 2019.
Penampilan perdananya membela Persebaya, ternyata berbuah manis setelah sang pemain sering menjadi pemburu gol sepanjang Piala Presiden 2019.
Namun, dalam beberapa laga di Piala Presiden 2019 sang pemain sedikit demi sedikit mulai jarang kembali mencetak gol bagi tim Bajul Ijo.
Total sudah tiga laga dilalui Amido Balde tanpa mencetak gol semenjak terakhir kali membobol gawang PS Tira-Persikabo di babak perempat final Piala Presiden 2019 29 Maret silam.
Kondisi inilah membuat Bonek pendukung setia Persebaya mulai merasa merindukan kehadiran sosok David da Silva.
Eks striker Persebaya Surabaya ini menjadi pencetak gol terbanyak kedua Liga 1 2018 dengan torehan 20 gol, hanya berselisih satu gol dengan Alexandar Rakic yang menjadi top skor.
Namun sayangnya, penyerang asal Brasil ini memutuskan pergi dari Persebaya dan memperkuat klub asal Korea Selatan, Pohang Steelers.
Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya Surabaya sempat kecewa karena Amido Balde mulai dibanding-bandingkan dengan David da Silva.
Baca Juga : Piala Presiden - Djanur Kecewa Persebaya Ditahan Imbang Arema FC 2-2
"Kebetulan ini ada yang tanya ini, saya imbau Bonek dan Anda semua tentang obsesi terhadap David da Silva. Dukung pemain yang ada sekarang, jangan membanding-bandingkan David yang sudah pergi," kata Djadjang Nurdjaman.
"Buat apa? Untung Balde tak main medsos, dia tapi selalu dibanding-bandingkan, dia (David da Silva) sudah pergi, bukannya tak mau mempertahankan, tapi dia mahal," ujarnya menambahkan.
Pelatih yang dikerap disapa Djanur ini, menjadi orang pertama membela Amido Balde yang dinilai masih berkontribusi positif bagi tim.
Sebab, sang pemain telah berhasil tampil fenomenal dan mencetak 10 gol pada ajang Piala Presiden 2019.
"Saya juga saat kursus banyak mengapresiasi dia, kamu punya pemain bagus. Saya bilang belum puas masih begini-begini," tuturnya.
"Hari ini dia (Balde) main bagus (vs Arema), ga ada alasan buat mengganti dia, apalagi dia dilanggar dan kami dapat penalti."