Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Hal-hal kecil pun selalu saya beritahu," tutur Senna menambahkan.
Sosok yang pernah menjadi atlet Brazilian Jiu-jitsu (2009) dan MMA (2016) ini juga mengutarakan suka duka menjadi pelatih.
Baca Juga : Eko Roni Saputra Minta Didoakan, Sang Anak Tunjukkan Gerakan Jari Unik
"Sukanya, bisa beribadah dengan mensukseskan orang lain," kata Senna Saputra.
"Dukanya tidak ada, hanya kurangnya support."
"Jadi, saya harus bertanggung jawab terhadap kehidupan atlet."
"Akan tetapi, di situ saya tetap merasa bahagia karena di situ saya bisa beribadah," ucap Senna melanjutkan.
Di mata Senna Saputra, mixed martial arts (MMA) pasti akan terus berkembang setidaknya 1 persen.
Pasalnya, saat ini para petarung dari gulat dan Brazilian Jiu-jitsu sudah mau bergabung ke MMA, sedangkan dulu kebanyakan cuma atlet dari tinju dan muay thai yang mau join MMA.