Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga : Messi Ucapkan 3 Kalimat Usai Barcelona Bantai Man United di Liga Champions
Cruyff sangat sukses ketika aktif menjadi pemain Ajax.
Cruyff membawa Ajax tiga kali memenangi Liga Champions, yang dulu masih bernama Piala Eropa, pada 1971, 1972, dan 1973.
Sementara itu, di level pelatih, puncak karier Cruyff terjadi bersama Barcelona dengan menjuarai Liga Champions pada 1992.
Barcelona telah mendapatkan ilmu berharga saat Cruyff membentuk fondasi dasar hingga El Barca menjadi tim hebat seperti saat ini.
Baca Juga : Bantu Ajax Bungkam Juventus, Matthijs de Ligt Belum Pikirkan Semifinal
Pola permainan Cruyff dengan melibatkan segala aspek dan lini di lapangan, pergerakan dari satu sisi ke sisi lain lapangan, dan memberikan tekanan pada lawan, telah dipraktekkan oleh Ten Hag.
Ten Hag mengadopsi hal itu ditambah dengan membawa talenta-talenta muda ke tubuh Ajax.
Taktik bagus Erik ten Hag dilengkapi dengan pemain berkualitas sehingga muncul keharmonisan sistem untuk bisa bersaing di kompetisi besar seperti Liga Champions.
Pasukan Erik ten Hag dipenuhi bintang, wonderkid, dan pemain berpengalaman yang melebur menjadi satu kesatuan.
Baca Juga : Skuat Ajax Amsterdam Tidak Sampai Setengah dari Harga Ronaldo
Kini, Ajax Amsterdam telah sampai di babak semifinal setelah menyempurnakan bentuk permainan mereka selama 15 bulan.
Ajax telah menuai hasil dari gaya sepak bola Ten Hag yang dikombinasikan dengan DNA Johan Cruyff.