Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Susy mengaku belum menonton filmnya secara keseluruhan. Ia baru melihat beberapa adegan, serta skenario filmnya saja.
"Untuk kebutuhan film, alur ceritanya memang tidak real 100 persen, karena pasti ada jualannya, dramatisnya. Itu dikonsultasikan dulu, izin dulu ke saya," kata Susy.
Perempuan yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI itu menyebut bahwa film Susy Susanti: Love All akan mengungkap berbagai hal yang sebelumnya tak pernah diangkat ke khalayak.
Baca Juga : Susy Susanti Berharap Kehadiran Rionny Mainaky Mampu Ubah Tunggal Putri yang Dianggap Lemah
Tak hanya saat Susy juara Olimpiade Barcelona 1992, tetapi juga masa-masa sulitnya dulu.
"Hampir 80 persen ceritanya banyak yang belum tahu. Untuk mencapai itu, butuh perjuangan, pengorbanan. Ada sisi lain yang belum pernah diangkat media. Contohnya bagaimana rumah saya dibakar saat kerusuhan 1998, lalu bagaimana saat saya juara," tutur Susy.
"Lalu bagaimana saya nangis-nangis enggak mau main karena dipaksa hanya untuk sponsor. Banyak hal yang mungkin belum diketahui."
Susy sendiri mengaku belum menyaksikan filmnya secara utuh, baru cuplikanya saja. Rencananya film "Susy Susanti: Love All" akan beredar di bioskop Tanah Air pada Agustus mendatang. (Nugyasa Laksamana).