Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ancora una volta uniti contro il razzismo
— AC Milan (@acmilan) April 25, 2019
Once again, united against racism pic.twitter.com/nkgCuv99QZ
Kronologi Serangan Rasialis Bakayoko oleh Fan Lazio
9 April - Bek Lazio, Francesco Acerbi, dalam sebuah wawancara, menyebut timnya lebih baik dari Milan.
Tiemoue Bakayoko membalas lewat cuitan di Twitter "Ok Acerbi sampai bertemu di pertandingan nanti (emotikon tersenyum)."
14 April - Milan mengalahkan Lazio 1-0. Terjadi pertengkaran antara pemain dari kedua kesebelasan setelah laga, Acerbi berupaya berdamai dengan bertukar baju dengan Bakayoko.
Bakayoko dan Frank Kessie memamerkan jersey Acerbi kepada fan-fan Milan di San Siro sebagai perayaan kemenangan. Aksi itu membuat Acerbi kecewa.
15 April - Bakayoko dan Kessie kemudian meminta maaf atas perbuatan mereka itu. Kedua pemain juga mendapat denda dari AC Milan.
18 April - Fan Lazio mulai menyanyikan yel-yel ejekan kepada Bakayoko saat pertandingan melawan Udinese pada ajang Liga Italia.
24 April - Pertandingan leg kedua babak semifinal antara AC Milan dan Lazio. Sejak pertandingan belum dimulai, fan Lazio telah menyanyikan yel-yel rasis kepada Bakayoko.
Fan AC Milan merespons dengan meneriakkan yel-yel dukungan kepada pemain tengahnya itu.
25 April - Lazio mengeluarkan pernyataan mengutuk atas aksi rasisme terhadap Bakayoko tersebut
Namun, mereka juga berdalih bahwa aksi tersebut dilakukan oleh "segelintir oknum" dan mendesak media untuk tidak menyamaratakannya dengan seluruh suporternya.
26 April - Surat kabar Italia La Republicca menulis bahwa Bakayako tidak beniat untuk melanjutkan karier di Italia meskipun memiliki kans untuk bertahan.