Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bakal Dihukum Lantaran Pukul Fan Lawan, Pelatih PSG Kecam Neymar

By Henrikus Ezra Rahardi - Senin, 29 April 2019 | 23:15 WIB
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel menyebut timnya akan tampil menyerang meskipun tanpa Neymar dan Cavani saat melawan Manchester United. (twitter.com/ELEGBETE1)

"Saya tak menyukainya, soal semuanya, saya tak menyukainya," ucap Tuchel.

"Kekalahan memang tak mudah untuk diterima, tetapi Anda harus memperlihatkan rasa hormat. Anda tak boleh melakukan hal itu."

Namun demikian, Tuchel juga menambahkan: "Apa yang bakal saya ucapkan adalah, di sini banyak pemain yang menyukai kemenangan, dan yang lain membenci kekalahan."

TWITTER.COM/RBAIRNER
Megabintang Paris Saint-Germain, Neymar Jr, dalam laga final Piala Prancis, Sabtu (27/4/2019) di Stade de France, Paris.

Dikabarkan oleh media Prancis, Neymar bakal menerima hukuman larangan bermain sebanyak empat pertandingan.

Tetapi, mereka juga menambahkan bahwa Federasi sepakbola Prancis (FFP) bakal memberikan hukuman lebih lama.

Baca Juga : Gagal Lagi, Neymar Minta Pemain Muda PSG Tak Usah Banyak Cakap

Muncul klaim bahwa Neymar tertangkap kamera melakukan kekerasan dengan pemain, pelatih, dan pendukung, bakal dihukum selama lima pertandingan.

Di sisi lain, perwakilan resmi Paris Saint-Germain akan seratus persen di belakang Neymar untuk menghadapi kasus tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

David De Gea mendapat pembelaan dari sang juru taktik. . #manchesterunited #degea #premierleague #ligainggris #solskjaer

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P