Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Pelajaran Kebangkitan LaLiga yang Bisa Diterapkan di Indonesia

By Sri Mulyati - Senin, 29 April 2019 | 22:15 WIB
Joris Evers (kiri) bersama dengan Ivan Codina dan Oscar Mayo dalam LaLiga Media Roundtables di Sunway Resort & Hotel, Malaysia, Senin (29/4/2019). (SRI MULYATI/BOLASPORT.COM)

LaLiga memastikan tidak adanya perbedaan gaji yang terlalu signifikan antara tim raksasa dan tim papan tengah serta bawah.

"Kami menetapkan aturan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk para pemain," ujar Joris dalam sesi Media Roundtables yang diikuti oleh BolaSport.com.

Baca Juga : Eks Real Madrid Catat Hat-trick, Tim Legenda LaLiga Masih Terlalu Perkasa bagi Para Pemain Asia

2. Distribusi adil untuk pendapatan hak siar

Selain soal gaji, LaLiga juga bersikap adil dalam pembagian pendapatan untuk hak siar.

"Kami bertanggung jawab terhadap setiap produk dan juga hak siar setiap tim di LaLiga," kata Joris.

Keputusan ini membuat klub-klub LaLiga mendapat lebih banyak pemasukan daripada musim-musim sebelumnya.

Baca Juga : Indonesia Dapat Pujian LaLiga Berkat Antusiasme Besar untuk El Clasico

3. Mengikuti perkembangan dunia digital

LaLiga sadar bahwa untuk meraih penggemar dalam jumlah besar, mereka harus mengikuti perkembangan perilaku dari konsumen itu sendiri.